Tips Memilih Nama Olshop yang Bagus

arikurniawan

Memilih nama olshop yang bagus sangat penting karena akan menjadi ‘kesan pertama’ yang didapatkan oleh calon pembeli. Nama ini akan menjadi sesuatu yang diingat oleh pembeli dan akan menjadi sumber segala kegiatan marketing selanjutnya.

Tapi, bagaimana sih memilih nama online shop yang bagus dan keren? Berikut ini beberapa tips dari tim Mata Badai.

Jangan Terlalu Dipikirkan

Banyak pengusaha dan penjual baru ‘terjebak’ dalam pemilihan nama bahkan sebelum memulai. Ini karena kita terlalu sering melihat brand besar seperti Uniqlo, Apple dan Amazon dan menganggap bahwa nama adalah kunci kesuksesan.

Tapi, nama olshop yang keren hanyalah satu bagian dari kesuksesan sebuah bisnis.

Sebuah brand menjadi ikonik bukan karena arti atau filosofinya, tapi karena konsumen menyukai produk atau jasa yang ditawarkan sebuah bisnis.

Jadi produk yang bagus = brand yang keren.

Tidak perlu terlalu pusing memikirkan nama untuk toko online-mu di awal, karena nanti masih bisa diganti. Pepsi saja dulu namanya Brad’s Drink dan Instagram dulunya Burbn.


Kamu mungkin mencari tips yang lebih detail dalam memilih nama toko online yang bagus. Tapi, tidak ada aturan tertulis dalam memilih nama bisnis.

Tenang, tim Mata Badai berikan beberapa rekomendasi.

Syarat Nama Toko Online yang Bagus

Mudah Diingat

Pernah tidak melihat iklan produk yang keren banget di Instagram atau di baliho. Tapi, saat berusaha mengingat nama brandnya, malah lupa banget.

Itulah alasan mengapa membangun brand recognition dengan nama brand yang sederhana itu penting. Nama yang sulit diingat akan membuat orang kesulitan menemukan website / akunmu di sosial media.

Pilihlah nama yang lebih sederhana dan mudah diingat. Nama yang sederhana seperti Apple, Mata Badai, Nike dan Pepsi akan lebih baik dibandingkan Toko Baju Maju Jaya Sejahtera.

Berbeda

Shopee dan Tokopedia memiliki lebih dari 10 juta seller / toko online di platform mereka. Jadi, apapun yang kamu mau jual di toko onlinemu, kemungkinan sudah ada puluhan bahkan ribuan yang menjual produk serupa.

Nama yang generik mungkin akan cocok untuk skala lokal, tapi akan sangat sulit jika ingin melakukan pengembangan bisnis di kemudian hari.

Solusinya bagaimana? Jadilah berbeda sejak awal. Dibandingkan nama “Toko Baju Jakarta Selatan”, jadikan lebih brandable misalnya “Jakselina”.

Bikin Penasaran

Nama olshop yang bagus dan menarik adalah yang bikin penasaran dan mengajak orang untuk mencari tau lebih banyak mengenai bisnis/brand tersebut.

Nama olshop yang bagus di Instagram tentu akan menarik orang untuk mencari tau cerita dibalik brand tersebut. Misalnya nama “Mata Badai” sendiri sebenarnya punya cerita dibaliknya loh. Coba deh baca “Memulai Mata Badai.

Harus Tetap Masuk Akal

Membuat nama olshop yang bagus harus tetap berhubungan dengan apa yang dijual atau jasa yang dimiliki.

Memang tidak harus sama atau spesifik, misalnya untuk toko online yang menjual cemilan homemade, bisa menggunakan nama seperti Kue Kreasiku. Menjelaskan bahwa kuenya dibuat secara rumahan dan bukan pabrikan.

Nama yang acak atau tidak ada hubungannya akan membingungkan orang dan berpotensi menghilangkan pembeli. Ditambah akan lebih sulit membuat strategi marketing di kemudian hari.

Fleksibel

Bisnis yang baik adalah yang bisa berubah dan beradaptasi. Jangan sampai nama olshop yang bagus yang sudah dimiliki malah menghalangi perubahan ini.

Pilih nama yang memungkinkan membuka kesempatan baru.

Misal, jika memiliki toko online yang menjual laptop, mungkin jangan beri nama Toko Laptop Jaksel. Contoh nama olshop yang bagus disini misalnya Toko Komputer Jaksel, sehingga bisa menjangkau kebutuhan komputer lainnya.


Nama Toko Online yang Kurang Baik

Terlalu Literal

Nama toko online yang terlalu generik atau literal akan menyulitkan olshop terasa berbeda dari kompetitor.

Nama brand yang terlalu literal juga lebih sulit untuk diingat.

Menghalangi Progress Bisnis

Ya, memilih nama olshop yang bagus memang sulit. Jangan pilih nama olshop yang terlalu spesifik pada satu niche, karena sama saja seperti meletakan bisnis pada brankas yang terkunci.

Trend akan terus berubah seiring waktu, jadi jangan biarkan nama olshop mengunci kesempatanmu.

Tapi, yang lebih penting adalah jangan sampai bisnis tidak berjalan / belum dimulai hanya untuk mencari nama yang bagus. Percuma saja kamu melihat daftar kumpulan nama olshop yang bagus namun tidak mulai sama sekali.

Jadi, fokus pada memulai bisnis dan nama bisnis bisa diubah nanti belakangan.

Tipe-Tipe Nama Olshop yang Bagus

Memakai Akronim

Banyak perusahaan memakai akronim dibandingkan nama lengkap brand mereka. Keuntungan dari menggunakan akronim adalah lebih mudah diingat misalnya TVRI (Televisi Republik Indonesia) atau KAI (Kereta Api Indonesia).

Campur Dua Kata

Beberapa brand mencampurkan dua atau tiga kata untuk membuat satu kata baru sebagai nama brand mereka. Misalnya Gojek (Go + Ojek) atau Tokopedia (Toko + Ensiklopedia).

Ambil Inspirasi dari Mitologi atau Lokasi

Contoh terbaik tentu saja Nike, yang merupakan nama dari Dewi Kemenangan. Hermes juga merupakan contoh lainnya dari pemilihan nama ini.

Amazon misalnya mengambil namanya dari salah satu sungai terpanjang di dunia.

Pakai Nama Sendiri atau Nama Penggilan

Nama olshop yang bagus yang berasal dari nama pemiliknya adalah pilihan bisnis yang bagus. Brand-brand besar sepertI Kodak, Bentley, Ferrari dan Balenciaga merupakan pada pembangun bisnisnya.

Atau, punya nama panggilan yang khas banget? Boleh tuh dipakai sebagai nama brand yang akan bisa sangat mencerminkan dirimu.

Ditambah, ini merupakan cara yang keren untuk meninggalkan warisan.

Ganti Ejaan

Ganti kata atau huruf dari ejaan yang sudah benar. Misalnya Foundr adalah kata founder tanpa huruf E.

Persingkat

Jika harus banget menggunakan nama brand yang panjang atau ejaan yang rumit, maka persingkatlah. Misalnya Mata Badai Studio bisa disingkat sebagai Maba Studio. Atau Hoka Hoka Bento yang kini menjadi Hokben.


Itulah beberapa tips dari tim Mata Badai untuk menemukan nama olshop yang bagus untuk bisnis maupun toko online milikmu.

About the author

Ari Kurniawan - Founder Mata Badai Studio.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x