5 Pelajaran SEO dari Canva

arikurniawan

Canva adalah perusahaan Software-as-a-Service (Saas) yang menjadi pilihan alternatif bagi orang yang memerlukan desain tapi tidak memiliki latar belakang sebagai grafis desainer. Selain merupakan salah satu perusahaan unicorn, Canva juga memiliki SEO yang luar biasa!

Berikut ini lima pelajaran yang bisa ditiru dari bagaimana Canva melakukan SEO mereka selama satu dekade terakhir.

Memiliki Produk yang Menjawab Kebutuhan Konsumen

Apa yang membedakan Canva dengan kompetitor utamanya, Photoshop? Kemudahan dan kecepatannya untuk dipelajari.

Canva bisa dipelajari dan digunakan oleh siapapun hanya dalam hitungan menit. Bahkan bagi yang sudah mahir, platform ini memiliki fitur-fitur yang setara dengan Photoshop.

Canva awalnya dibuat untuk memudahkan para siswa (non-desainer) untuk mendesain halaman buku tahunan mereka. Berawal dari ini, Canva berhasil memiliki rata-rata 100.000 pengguna/bulan di tahun pertamanya.

Berbagi GRATISAN

Siapa sih yang tidak suka gratisan?

Canva memberikan tool dasar dan banyak template secara gratis. Strategi ini memungkinkan pengguna memiliki pengalaman langsung dalam menggunakan produk.

Menggunakan produk secara langsung ini akan membuat pengguna menyadari kurangnya fitur yang mereka bisa gunakan, membuat mereka jadi lebih mungkin untuk membayar demi mendapatkan fitur yang memang diperlukan.

Contohnya adalah Mata Badai, untuk mengerjakan beberapa desain untuk jasa kelola Instagram, kami menggunakan Canva karena beberapa fiturnya:

  • Spesifik asset yang bisa ditemukan dalam waktu cepat dan banyak pilihan
  • Menyimpan template dalam size yang berbeda-beda
  • Berkolaborasi dengan mudah antara desainer dan strategis

Fitur-fitur ini hanya ada di paket Canva Pro, dan karena inilah kami menggunakan Canva Pro sebagai salah satu tool kami. Bukan karena iklan, tapi memang karena kami butuhkan.

Link Building dengan Memanfaatkan Gratisan

Dengan memiliki produk yang memang dibutuhkan dan bisa digunakan secara gratis, belum lagi template desain yang juga dibagikan gratis. Canva memberikan alasan mengapa orang lain harus membicarakan mereka bahkan memberikan link secara cuma-cuma.

Sebuah analisa dari Foundation menemukan bahwa di tahun 2020 saja, Canva memiliki lebih dari 4,2 juta backlinks.

Struktur Website dan Konten yang Baik

Salah satu isu dari website sebesar Canva adalah duplicate content dan halaman tanpa konten.

Ada beberapa hal keren yang Canva lakukan dalam menanggulangi dan mencegah ini:

  1. Memiliki 2 landing page untuk mereka yang datang dari Google dan mereka yang datang dari halaman lain di website Canva.
  2. Membuat halaman kumpulan template
  3. Memiliki halaman hirarki kategori template (misalnya: template undangan, template cover CD, template buku dan sebagainya)
  4. Membuat subkategori dari masing-masing template (misalnya: ulangtahun, pernikahan dan sebagainya).
  5. Canva melakukan strategi struktur website ini bukan hanya dalam satu versi, tapi hampir di semua versi bahasa yang tersedia di Canva.

Dengan strategi struktur website dan konten ini, Canva mendapatkan dua keuntungan sekaligus:

  • Struktur websitenya ‘memberitahu’ Google bahwa mereka memiliki template untuk berbagai kebutuhan.
  • Konten yang memiliki struktur hingga subkategori membuat setiap halaman bisa memiliki konten yang padat.

Ukur & Optimasi (LAGI & LAGI)

Canva memiliki dua jenis halaman:

  • Halaman Utama yang tujuan utamanya untuk mengonversi pengguna yang sudah tau Canva untuk menjadi pengguna ‘freemium’ dan mencoba Canva Pro (Trial)
  • Halaman Produk yang bertujuan untuk mengubah pengguna yang menemukan Canva melalui Google menjadi pengguna yang mencoba Canva Pro (Trial)

Semua halaman di website Canva.com didesain untuk mengubah pengunjung website untuk menjadi pengguna secepat mungkin.

Setiap halaman yang berhasil mengonversi pengunjung menjadi pengguna akan dioptimasi lagi, kontennya ditambah, backlinknya ditambah, kecepatannya dioptimasi dan akan berusaha diterapkan di halaman lainnya.

Proses inilah yang terus dilakukan lagi dan lagi oleh Canva.

Kesimpulan

Canva adalah contoh SaaS yang tidak hanya memiliki produk yang bagus tapi juag sangat kuat dalam SEO. Per April 2023, Canva.com memiliki lebih dari 22 juta backlinks!

Canva melakukan ini dengan 5 langkah:

  1. Memastikan memiliki produk yang memang dibutuhkan dan bisa memuaskan pengguna
  2. Memberikan tool dan resource (template desain) secara gratis
  3. Membangun backlink dengan memanfaatkan gratisan yang dimiliki
  4. Membuat struktur website dan konten yang baik sehingga menghindari isu konten
  5. Melakukan pengukuran dan optimasi berkala

About the author

Ari Kurniawan - Founder Mata Badai Studio.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x