Belajar Facebook Ads: 9 Tips Biar Makin Mantap

arikurniawan

Siapa yang masih kebingungan belajar Facebook Ads? Bagi yang belum terbiasa pasti merasa sulit dan ribet banget. Karena itu mending serahkan saja sama jasa Facebook Ads dari Mata Badai Studio. 🙂

Kalau kamu ingin belajar facebook ads gratis, maka kamu sudah datang ke artikel yang tepat.

Sayangnya, di artikel kali ini tidak akan diajarkan step by step melakukan setting Facebook Ads. Kalau kamu perlu tempat belajar Facebook Ads yang gratis dan bagus, kami menyarankan Facebook Ads Training Course dari Hubspot.

Sebenarnya ada dua cara belajar Facebook ads yang bagus menurut kami:

  1. Belajar dari ahlinya (ikut course, punya mentor)
  2. Mencoba-coba sendiri dengan real budget.

Nah, tim dari Mata Badai Studio sudah melakukan keduanya. Ads Specialist kami rajin banget ‘menghabiskan’ budget puluhan juta untuk beriklan. Apakah selalu sukses? Sejujurnya enggak juga. Tapi, dari kegagalan itu, kami banyak belajar dan kali ini akan kami bagikan secara GRATIS.

Jadi, apakah ilmu ini mahal? Bisa dibilang begitu, karena untuk mendapat tips dibawah ini, kami menghabiskan anggaran iklan yang tidak sedikit.

Reach Tidak Berarti Apa-Apa

Beberapa agensi iklan biasanya menjanjikan “Reach / Jangkauan” pada angka tertentu. Tapi, ini rahasia ya… Reach / jangkauan itu seringnya tidak berarti apa-apa. Satu-satunya yang menunjukan kesuksesan sebuah iklan adalah sales / leads.

Walaupun itu iklan softselling maupun hardselling, iklan yang baik tetaplah harus menghasilkan leads / sales. Jadi, percuma saja memiliki reach hingga jutaan tapi tidak terkonversi menjadi sales.

Tidak ada yang salah ketika ada agensi yang menjanjikan reach / jangkauan di angka tertentu, tapi kembali lagi, bahwa reach / jangkauan tersebut juga harus diikuti dengan peningkatan pada sales / leads.

Caption Pendek = Klik / Caption Panjang = Sale

Mau menghasilkan klik yang lebih tinggi dan angka Click-through-Rate (CTR) yang lebih baik? Maka gunakan copy / caption yang lebih pendek. Caption yang pendek biasanya memiliki klik yang lebih tinggi tapi memiliki konversi ke arah sales yang lebih rendah.

Sebaliknya, jika ingin mendapatkan sales, maka tulislah ad copy yang lebih panjang. Ad copy yang bisa ‘menjual’ barang atau jasa yang diiklankan dengan lebih baik dibandingkan hanya lewat beberapa kata saja.

Gambar > Video

Mungkin banyak tempat belajar Facebook Ads yang tidak akan setuju dengan yang satu ini. Tapi, jika ingin menghasilkan sales yang lebih tinggi atau leads dengan kualitas yang lebih bagus, gunakanlah gambar.

Kok begitu kakak?

Gambar akan membuat rasa penasaran yang lebih tinggi dibandingkan video. Fungsi iklan disini bukanlah untuk langsung menghasilkan sales, tapi untuk ‘menarik’ calon konsumen untuk menuju landing page dimana lebih banyak data yang bisa didapatkan.

Apakah semua iklan harus menggunakan gambar kalau begitu?

Tidak! Jika tujuan iklan hanya untuk brand awareness atau bukan sales, iklan sangat boleh untuk menggunakan video sehingga bisa menghasilkan reach yang lebih tinggi. Tapi ingat tips pertama di artikel ini.

Gunakan Pertanyaan sebagai Headlines

“Setujukah kamu bahwa dia adalah gadis tercantik sepanjang masa?” akan mendapat lebih banyak klik dibandingkan “Dia adalah gadis tercantik sepanjang masa”

Gunakan pertanyaan sebagai headline dari ad copy kemudian lanjutkan dengan caption yang mengusik rasa penasaran konsumen hingga pada akhirnya dia akan tertarik untuk men

CTA itu Penting (BANGET)

Kamu udah jago banget nih belajar facebook ads. Terus, kamu udah membuat desain iklan yang oke banget nih. Ad copy-nya juga akan menghipnotis siapapun yang baca, dari yang awalnya enggak kepikiran beli jadi pengen banget beli. Tapi, iklan kamu gak pakai tombol CTA. Duh, rugi banget!

Tombol CTA ini penting banget biar calon konsumen yang udah kebelet beli bisa langsung klik dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Kalau iklanmu diarahkan ke landing page punyamu sendiri, usahakan kamu sudah mempermudah calon konsumen untuk mendapatkan dan membayar apa yang mereka inginkan.

Gunakan Kupon untuk Membuktikan Keberhasilan Iklan

Emang sih udah ada cara lain untuk membuktikan keberhasilan sebuah iklan. Tapi, strategi dengan kupon masih merupakan salah satu yang paling efektif.

Kupon ini paling efektif kalau kamu punya landing page sendiri untuk produk / jasa yang ditawarkan. Jadi, kamu bisa buat beberapa set iklan, memberikannya kode kupon yang beda-beda, terus melihat kode kupon mana yang paling sering diklaim.

Dari sini, kamu bisa tau iklan mana yang paling bagus kinerjanya.

Produkmu Mungkin Tidak Cocok di Facebook Ads

Ini juga hal yang jarang banget dikasi tau pas kelas belajar Facebook Ads atau diingetin sama agensi iklan digital. Tidak semua produk itu 100% cocok untuk diiklankan di Facebook.

Tempat makan, coffee shop dan usaha lokal lain mungkin pas banget untuk beriklan di Facebook tapi mungkin bukan tempat yang tepat kalau kamu mau jualan bulldozer atau alat tambang.

Kalau kamu jualan bulldozer atau alat tambang, Google Ads atau Linkedin Ads adalah tempat yang lebih cocok dan memiliki konversi yang lebih tinggi dibandingkan Facebook Ads.

Kasi Facebook Secukupnya

Kalau kamu memberikan Facebook budget Rp.1.000.000, maka Facebook akan menghabiskan semuanya. Kalau kamu cuma memberikan budget Rp.100.000, juga akan dihabiskan semuanya. Jadi, lebih baik membiarkan anggaran iklan harian tetap kecil dan biarkan Facebook yang bekerja membuat konversi yang lebih baik.

Kapan harus naikin anggaran harian?

  1. Kalau kamu ingin menjangkau audiens baru / lokasi baru
  2. Kalau kamu tau kalau kompetitormu menghabiskan budget yang lebih tinggi
  3. Kalau kamu ada budget lebih untuk melakukan hal itu.

Jangan Sembarangan Menaikkan Budget

Oke, tips terakhir dan masih ada hubungannya dengan anggaran iklan di Facebook ads. Ini jarang banget dikasi tau pas belajar Facebook ads.

Misalnya kamu memiliki sebuah iklan yang ROAS dan performanya bagus banget nih. Padahal anggaran hariannya cuma Rp.100.000. Supaya makin mantap, maka kamu memutuskan menaikkan anggaran hariannya jadi 2x lipat. Eh ternyata flop!

Kok bisa?

Ini kemungkinan besar terjadi karena learning phase iklannya jadi berantakan. Iklan yang udah nyaman banget dengan anggaran harian Rp.100.000, tiba-tiba dikasi budget 2x lipat dan harus dihabiskan. Jadilah si ad set harus mengulang learning phasenya.

Sebenarnya enggak masalah kalau mau naikin budget kalau udah nemu winning campaign, tapi jangan langsung naik 2x lipat. Tingkatkan budget harian secara berkala dan hanya maksimal 15% dari sebelumnya sehingga learning phase tidak berantakan.


Itulah 9 tips belajar Facebook Ads yang bisa diberikan oleh Mata Badai Studio untuk saat ini. Kalau kamu punya pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar ya.

About the author

Ari Kurniawan - Founder Mata Badai Studio.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Contoh copywriting FB ads yang bagus adalah yang mampu menarik pembaca yang awalnya tidak berpikir untuk membeli produk/jasa yang diiklan menjadi tertarik dan merasa memerlukan produk/jasa yang diiklankan. Tim Mata Badai juga berbagi 9 tips supaya facebook ads semakin mantap. […]

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x