Back to Blog
Social Media

Update Algoritma Instagram Terbaru 2025

arikurniawan
arikurniawan
July 8, 2025
3 min read
Update Algoritma Instagram Terbaru 2025

Algoritma Instagram, sama seperti algoritma Google dan TikTok, adalah salah satu misteri yang tidak pernah diumumkan secara resmi. Tapi untungnya, Instagram cukup transparan belakangan ini.

Adam Mosseri—CEO Instagram—secara rutin membagikan penjelasan langsung tentang cara kerja algoritma lewat akun pribadinya. Selain itu, akun resmi Instagram Creators juga rutin mempublikasikan update terbaru seputar performa dan sistem ranking.

Nah, berikut ini adalah rangkuman lengkap update algoritma Instagram terbaru hingga pertengahan tahun 2025. Semua insight berasal dari sumber resmi—bukan gosip atau spekulasi belaka.

Update Algoritma Instagram: Maret 2025

Fokus: Rekomendasi Reels yang Lebih Personal

Sejak awal 2025, Instagram memprioritaskan distribusi Reels berdasarkan kualitas konten, bukan jumlah followers. Tujuan besarnya: semua kreator, besar atau kecil, punya peluang yang adil.

Cara kerja sistem rekomendasi baru:

  • Reels kamu dites dulu ke audiens kecil (yang belum follow kamu).
  • Jika performanya bagus (watch time tinggi, banyak share), baru dilempar ke audiens yang lebih luas.
  • Sinyal performa utama:
    • Watch time
    • Retention rate
    • Jumlah share
    • Likes & comment
  • Jumlah followers jadi bonus, bukan faktor utama.

Artinya? Reels kamu punya potensi viral meskipun kamu baru punya 100 followers, asal kontennya kuat.


Tren Instagram 2025: All-In di Reels

Ada dua hal penting yang terjadi di Instagram tahun ini:

  • Waktu menonton video meningkat drastis. Reels kini dibagikan lebih dari 4,5 miliar kali per hari. Ini jadi sinyal kuat bahwa video pendek masih mendominasi.
  • Pertumbuhan kreator makin terbuka. Kreator yang rajin upload Reels berkualitas bisa dapat growth organik besar tanpa perlu iklan.

Kesimpulannya: Kalau kamu belum serius di Reels, 2025 adalah waktu terbaik untuk mulai.


Update Algoritma Instagram: Januari 2025

Connected vs. Unconnected Reach

Instagram sekarang memisahkan jangkauan (reach) menjadi dua kategori utama:

Jenis ReachTarget AudiensSinyal Utama
Connected ReachFollowers kamuLikes
Unconnected ReachAudiens baru/non-followersShares

Cara optimasi masing-masing:

  • Connected Reach (followers). Fokus pada konten yang punya value relevan buat followers kamu. Konten yang relatable, personal, atau edukatif sangat cocok.
  • Unconnected Reach (non-followers). Buat konten yang mudah dibagikan. Misalnya: carousel berisi tips singkat, konten opini, atau video yang triggering discussion di DM atau story.

Watch Time: Faktor Terpenting di Instagram

Sama seperti YouTube, watch time kini jadi metrik utama untuk menentukan ranking kontenmu di feed maupun Reels.

Semakin lama orang menonton kontenmu, semakin besar kemungkinan algoritma menyebarkannya ke lebih banyak orang.

Tips meningkatkan watch time:

  • Mulai dengan hook 3 detik pertama yang bikin orang berhenti scroll.
  • Buat narasi visual yang bercerita dan engaging.
  • Beri ending payoff—baik itu punchline, kesimpulan, atau solusi.

Bagaimana dengan Hashtag?

Instagram telah mengonfirmasi bahwa hashtags tidak lagi berfungsi untuk meningkatkan reach.

Saat ini, hashtag hanya digunakan untuk:

  • Kategorisasi konten (misalnya: #fashion, #recipe)
  • Membantu penonton memahami konteks

Jadi, jangan buang waktu riset 30 hashtag. Fokuslah pada judul, caption, dan konten itu sendiri.


Rangkuman Update Algoritma Instagram 2025

  • Reels adalah kunci pertumbuhan.
  • Watch time > Likes > Shares > Hashtag.
  • Reach dibagi jadi dua: followers (likes) dan non-followers (shares).
  • Hashtag ≠ reach booster.

Kalau kamu kreator atau brand yang ingin tumbuh organik di Instagram, pastikan strategi kontenmu selaras dengan update algoritma Instagram terbaru ini.

Konsistensi dan kualitas konten > segala macam trik.

Ready to Elevate Your Digital Marketing?

Let's discuss how we can help grow your brand online.

Get in Touch