Kelebihan UGC Jadi Induk Konten Selama Beberapa Tahun Terakhir

arikurniawan

Sekarang ini banyak jenis konten yang dibuat khusus oleh pelanggan atau pengguna suatu produk yang dengan sukarela mereka mereview dalam bentuk foto atau video. Konten ini disebut dengan UGC (User Generated Content)

Sesuai dengan namanya UGC adalah cara promosi brand dengan melibatkan user atau pengguna untuk membuat konten ulasan produk berupa video maupun foto yang berkualitas. Kelebihan UGC jadi induk konten promosi bagi ranah industri content creator nggak perlu ditanyakan lagi. 

Sebanyak 90% konsumen di Indonesia pernah menggugah pengalaman mereka dalam menggunakan suatu merek atau brand di media sosial. Bahkan Influencer ternama juga terkadang mendapat PR package dari suatu brand secara free untuk bisa direview secara cuma-cuma. 

Lalu, apakah sebenarnya kelebihan konten UGC ini dari banyak segi? 

Konten UGC Menumbuhkan Trend dan Warna pada Media Sosial 

Bisa diambil contohnya dari beauty content creator yang memang merupakan niche perkontenan yang selalu kentara dengan yang namanya aktivitas membuat konten promosi UGC. Yap, karena pertumbuhan merek dan brand beauty seperti skincare dan make-up di Indonesia sedang gencar-gencarnya ditambah lagi dengan merek beauty produk global, maka ladang UGC untuk para content creator beauty juga sedang ramai-ramainya. 

UGC sendiri juga sangat memberikan manfaat yang nyata bagi merek dan brand yang ingin agar produk mereka bisa dikenal oleh masyarakat luas tanpa harus membuat konten promosi yang merepotkan. Secara efesiensi UGC membuat lebih hemat budget untuk merek dan brand mempromosikan produk mereka dan beruntung juga apabila mendapat kesempatan direview oleh makro influencer

Kelebihan UGC jadi induk konten selama kurun waktu beberapa tahun yang lalu hingga sekarang jadi bagian yang nge-trend di kalangan influencer. Konten UGC memberikan kesempatan dengan hubungan mutualisme antara pemilik brand hingga influencer

Biasanya influencer membutuhkan modal untuk ngonten mereka dan mendapat kesempatan untuk mencoba produk secara gratis dengan syarat membuat review penggunaannya lewat konten video dan foto inilah yang menjadikan trend berkelanjutan yang mewarnai media sosial. 

Brand mendapatkan highlight dan exposure atas review jujur para influencer yang juga berkesempatan untuk meningkatkan kredibilitas mereka di dunia niche yang mereka pilih. Begitulah siklusnya yang terjadi secara kontinu. 

Hal inilah yang menyebabkan kelebihan UGC jadi induk konten media sosial sudah sejak beberapa tahun lalunya. Dalam suatu sumber laman internasional flowbox menjelaskan jika sebanyak 50% konsumer akan melampaui pasar dalam hal pembuatan konten sejak 2020 lalu. 

Sudah genap 5 tahun berlalu dan konten UGC mendominasi dan menjembatani antar dua pihak yang sama-sama diuntungkan dalam konsep ini. Nggak hanya industri beauty saja, konten UGC juga bisa diperkuat pada industri FnB, fashion, home and living, sports, automotive, gadget hingga art collective

Kelebihan UGC Jadi Induk Konten, Apa Saja? 

Ada banyak kelebihan UGC jadi induk konten nggak hanya dilihat sebagai sarana mempromosikan produk suatu brand tertentu saja. Berikut adalah beberapa kelebihan UGC: 

Sarana Meningkatkan Kepercayaan Brand

Salah satu kelebihan UGC jadi induk konten adalah peningkatan kepercayaan brand secara drastis. Saat kamu tidak sengaja menemukan suatu konten UGC dari para influencer atau content creator di FYP, tidak sengaja kamu akan mendapatkan ikatan dari brand yang sedang dipromosikan. Itulah kelebihan dari UGC, yaitu dapat meningkatkan presensi brand secara mudah dan praktis. 

Jika kepercayaan brand akan mudah terbentuk di khalayak ramai maka akan mudah untuk mencapai target penjualannya pula. Meskipun khalayak ramai belum ke tahap konversi namun desire dari mereka sudah kuat. Begitulah kekuatan dari UGC yang dengan mudahnya bisa membawa merek tertentu bisa show-off. 

Viralitas Produk Bertambah

Sekarang ini promosi dari orang berpengaruh benar-benar adalah sarana yang membantu sekali sebuah produk bisa di-highlight. Misalkan saja promosi produk Huawei Mate Tab Pro yang dipromosikan oleh beberapa creator seniman Indonesia, pengaruh dari UGC yang ada membuat dengan lebih jelas agar khalayak ramai bisa mengetahui fitur-fitur kelebihan dari device ini. 

Pengaruh video UGC juga dengan jelas dapat memperagakan produknya sehingga dengan mudah menggaet banyak audiences bisa seakan-akan berinteraksi langsung pada promosinya. Viralitas produk pun juga akan bertambah seiring dengan nggak hanya satu influencer saja yang membuat UGC videonya. Hal ini jelas membuat kelebihan UGC jadi induk konten di media sosial. 

Sebagai Pioneer Konten Aesthetic 

Kebanyakan brand yang melakukan NUGC (Non-User Generated Product) yaitu promosi lewat channel mereka sendiri terkadang terbatas dengan konten yang visualnya berupa template dan iklan yang semi-industrial dan tidak meninggalkan kesan yang mendalam sama seperti konten promosi UGC. 

Sedangkan konten promosi UGC ini berbeda dari iklan resmi suatu merek karena pembuatannya melibatkan seorang influencer yang selalu mengedepankan faktor arsthetic dan audiovisual yang berkualitas. Peran seorang influencer dalam kelebihan UGC jadi induk konten membawa pengaruh kuat pertumbuhan identitas media sosial khususnya Instagram dan TikTok untuk selalu memberikan video-video yang mengesankan.  

Sarana Close Relationship

Setiap kesempatan suatu brand di highlight dari video konten review UGC oleh para content creator, akan ada hubungan erat yang terjalin antara mereka. Hal ini jelas membuka exposure tinggi dari keduanya. Para brand dapat memanfaatkan kedekatan itu untuk menjadikan para content creator sebagai BA yang bisa mewakili nilai dan nama mereka. 

Hubungan erat ini jelas menjadi kelebihan UGC jadi induk konten dan membuat tiap-tiap content creator berlomba-lomba agar mendapatkan posisi yang strategis di sebuah merek atau brand tersebut. Dengan begitu mereka bisa meningkatkan kredibilitas mereka sebagai seorang yang ahli di bidang niche yang mereka ambil. 

Cara Memanfaatkan UGC dari Para Content Creator bagi Brand

Sudah dibantu dipromosikan produk oleh para content creator, seharusnya para pemilik brand mampu memanfaatkan moment tersebut agar visibilitas brand lebih baik lagi. 

Biasanya para content creator ada yang mereview produk secara cuma-cuma tanpa mereka harus diberi produk secara gratis dan itulah yang perlu diperhatikan karena konten mereka belum dipersonalisasikan di official akun suatu brand.

Perlu diketahui untuk para content creator yang ingin membuat konten UGC pada dasarnya memenuhi karakteristik ini, agar konten yang dibuat bisa di-notice oleh pemilik brand dan saling-saling mendapatkan exposure

Beberapa karakteristik konten UGC yaitu: 

  1. Terdapat penggunaan hashtag nama brand dan hashtag produk yang dipromosikan 
  2. Bentukannya berupa video review, foto hingga slide carousel 
  3. Terdapat story telling yang kuat di caption atas alasan content creator mencoba mempromosikan produk dari brand tertentu
  4. Menampilkan dengan jelas suatu produk yang dipromosikan 
  5. Ada Soft CTA yang menyatakan kejujuran penilaian dari suatu produk brand tersebut memenuhi ekspektasi dan berkualitas

Ketika masing-masing content creator sudah memenuhi semua karakteristik dari konten UGC sekarang gantian para brand yang harus memikirkan cara memanfaatkan adanya exposure terbuka dari kelebihan UGC jadi induk konten

Berikut adalah beberapa yang bisa dilakukan brand untuk memanfaatkan konten UGC dari para influencer

  1. Menampilkan semua video promosi konten UGC di Instagram Stories untuk meningkatkan visibilitas dan memasukkanya ke highlight di akun resmi brand
  2. Melakukan interaksi dengan beberapa konten UGC seperti membalas komen-komen yang ada, mengimpresi influencer dengan mengucapkan terima kasih atas kontennya dan lainnya. 
  3. Me-repost video UGC yang paling berkesan dengan nambahkan hashtag tertentu agar kampanye juga sejalan. 
  4. Menambahkan para influencer UGC ke community forum yang mempermudah brand tiap ada kampanye baru atau produk launching baru. 

Keberadaan konten UGC selalu diterima dengan lapang nggak hanya dari audiences namun juga dari brand. Kelebihan UGC jadi induk konten dalam kurun waktu beberapa tahun hingga sekarang masih kuat. Sehingga popularitas UGC pun masih bisa bertahan di tahap ini.

About the author

Ari Kurniawan - Founder Mata Badai Studio.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x