Bukti Pentingnya Branding untuk Bisnis

arikurniawan

Branding merupakan salah satu hal yang sering disepelekan oleh bisnis. Dianggap ‘kurang penting’ karena dampaknya sulit untuk diukur dengan angka, berbeda dengan sales & marketing yang bisa diukur secara angka.

Perlu diingat bahwa dengan memiliki branding yang baik sejak awal, sebuah bisnis bisa menjadi top of mind di masyarakat. Berikut ini dua contoh bukti pentingnya branding bagi sebuah bisnis.


Bayangkan kamu sedang berada di sebuah coffee shop dan memperhatikan sekitar. Kemudian datanglah satu orang yang datang untuk bekerja dan membuka MacBook yang dibawanya. Apa yang kamu pikirkan tentang orang ini?

  • “Oh, dia pasti seorang desainer grafis.”
  • “Dia pasti orang yang bekerja di bidang kreatif; editor video, desain, sosial media.”

Lalu, tidak lama kemudian, datanglah orang lain untuk bekerja juga sambil membawa, Dell XPS atau Asus atau HP. Apa yang kamu pikirkan tentang dia?

  • “Dia pasti orang kantoran atau orang yang kerja di pemerintahan.”
  • “Setiap hari pasti kerjaannya pakai Excel deh.”

Padahal bisa saja kebalikannya. Orang yang membawa MacBook adalah seorang akuntan dan membawa laptop Windows adalah seorang desainer. Tapi, branding dari Apple yang selama ini selalu mengasosiasikan diri dengan orang-orang kreatif membuatmu berpikir bawah “MacBook = Kreatif“.


Contoh kedua akan terasa lebih sederhana tapi merupakan puncak tertinggi dari sebuah branding yang berhasil. Misalkan,

  • Saat diminta memikirkan deterjen, sebagian besar akan memikirkan Rinso.
  • Saat diminta memikirkan merk motor, sebagian besar akan memikirkan Honda.
  • Saat diminta menyebutkan merk mobil, sebagian besar akan menyebutkan Toyota.
  • Jika diminta memilih fast food, pilihannya pasti antara McD atau KFC.
  • Saat memikirkan teh, pilihannya antara Teh Pucuk Harum atau Teh Botol Sosro.
  • Kalau roti? Pasti Sari Roti atau mungkin Aoka.

Puncak tertinggi dari sebuah branding yang berhasil adalah memastikan ingatan instan tentang brandmu. Mungkin kamu berpikir kalau contoh diatas berhasil karena mereka adalah brand lama yang sudah dikenal masyarakat luas. Tapi, coba sekarang,

  • Pikirkan tentang minuman kopi, tidak semua akan menjawab Starbucks, beberapa akan memilih Janji Jiwa, KopKen atau Fore.
  • Pikirkan tentang mobil listrik, kemungkinan sebagian besar memikirkan Tesla.

Semua brand ini berhasil menanamkan branding yang kuat karena berhasil memiliki story telling yang hebat. Untuk mencapai level branding yang sama, pastikan brand yang kamu memiliki cerita yang konsisten dan menarik.

About the author

Ari Kurniawan - Founder Mata Badai Studio.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x