Digital marketing terus berkembang, dan 2025 diprediksi menjadi tahun di mana teknologi dan kreativitas semakin berperan besar dalam kesuksesan bisnis. Bagi UMKM di Indonesia, ini adalah peluang emas untuk memanfaatkan tren digital marketing demi menjangkau lebih banyak pelanggan. Di artikel ini, kita akan membahas lima tren digital marketing 2025 yang paling relevan untuk UMKM Indonesia, lengkap dengan cara mudah untuk mengikutinya.
Mengapa Digital Marketing Penting untuk UMKM di Indonesia?
Digital marketing bukan sekadar tren; ini adalah kebutuhan di era di mana konsumen menghabiskan lebih banyak waktu di internet.
Dengan lebih dari 210 juta pengguna internet di Indonesia, UMKM memiliki peluang besar untuk memasarkan produk mereka secara efektif tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Namun, mengikuti tren yang tepat adalah kunci agar upaya ini berhasil.
Peningkatan Penggunaan AI dalam Personalisasi

AI (Artificial Intelligence) semakin banyak digunakan untuk memahami perilaku pelanggan dan memberikan pengalaman yang lebih personal. Dengan bantuan AI, bisnis dapat merekomendasikan produk berdasarkan preferensi pelanggan atau memberikan layanan yang lebih cepat melalui chatbot.
Apa yang Bisa Dilakukan UMKM?
- Gunakan tools seperti Mailchimp atau HubSpot untuk mengelola data pelanggan dan mengirimkan email yang sesuai dengan minat mereka.
- Pasang chatbot sederhana di WhatsApp Business atau website untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis.
- Manfaatkan fitur rekomendasi produk yang tersedia di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee.
Contoh: Seorang penjual baju online dapat menggunakan data pelanggan untuk mengirimkan promosi diskon pada produk yang pernah dilihat pelanggan sebelumnya.
Video Pendek yang Interaktif dan Edukatif
Video pendek terus menjadi primadona di platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts. Konsumen kini lebih suka konten singkat yang informatif dan menghibur. Tren ini membuka peluang bagi UMKM untuk memamerkan produk mereka dengan cara yang kreatif.
Apa yang Bisa Dilakukan UMKM?
- Buat video tutorial atau tips menggunakan produk Anda.
- Gunakan aplikasi gratis seperti CapCut atau Canva untuk mengedit video dengan mudah.
- Lakukan sesi live di Instagram atau TikTok untuk berinteraksi langsung dengan audiens sambil mempromosikan produk.
Contoh: Seorang penjual skincare lokal bisa membuat video “5 langkah perawatan kulit pagi hari” menggunakan produk mereka.
Social Commerce yang Terintegrasi
Social commerce, atau belanja melalui media sosial, semakin mendominasi. Fitur seperti live shopping di TikTok atau Instagram memudahkan pelanggan membeli produk tanpa meninggalkan aplikasi.
Apa yang Bisa Dilakukan UMKM?
- Perbarui katalog produk di media sosial Anda secara berkala.
- Jadwalkan sesi live shopping untuk memperkenalkan produk baru atau memberikan diskon spesial.
- Libatkan pelanggan untuk memberikan ulasan atau testimoni yang bisa diunggah ke media sosial.
Contoh: Sebuah toko makanan ringan bisa mengadakan sesi live cooking sambil mempromosikan produknya dan memberikan link pembelian langsung.
Search Engine Berbasis Suara (Voice Search)
Penggunaan voice search melalui asisten virtual seperti Google Assistant atau Siri semakin meningkat. Ini berarti UMKM perlu mengoptimalkan strategi SEO mereka untuk pencarian berbasis suara.
Apa yang Bisa Dilakukan UMKM?
- Optimalkan deskripsi produk dengan kata kunci percakapan, seperti “di mana beli kue ulang tahun di dekat sini?”
- Pastikan bisnis Anda terdaftar di Google My Business agar mudah ditemukan melalui pencarian lokal.
- Perbarui situs web Anda agar mobile-friendly dan cepat diakses.
Contoh: Sebuah toko bunga dapat menggunakan kata kunci seperti “toko bunga terdekat” dalam deskripsi produk mereka.
Kampanye Berbasis Komunitas (Community-Driven Marketing)
Konsumen kini lebih percaya pada rekomendasi dari komunitas atau pengguna lain. Kampanye berbasis komunitas dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat.
Apa yang Bisa Dilakukan UMKM?
- Buat grup WhatsApp atau Facebook untuk pelanggan setia dan tawarkan diskon eksklusif.
- Libatkan pelanggan sebagai “brand ambassador” untuk membantu mempromosikan produk.
- Selenggarakan event atau webinar online untuk berbagi pengalaman tentang produk Anda.
Contoh: Sebuah usaha kopi lokal dapat membuat komunitas pecinta kopi dan mengadakan diskusi tentang cara menyeduh kopi yang baik.
Kesimpulan
Digital marketing di tahun 2025 menghadirkan peluang besar bagi UMKM di Indonesia untuk tumbuh lebih cepat. Dengan memanfaatkan teknologi seperti AI, video pendek, social commerce, voice search, dan kampanye berbasis komunitas, UMKM dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Kuncinya adalah memulai dari langkah kecil, konsisten, dan terus belajar dari tren yang berkembang.
Jadi, tren mana yang akan Anda coba terapkan untuk bisnis Anda? Yuk, mulai sekarang dan lihat hasilnya!