Selama bertahun-tahun, Search Engine Optimization (SEO) selalu dikaitkan dengan Google. Tidak pernah ada yang mengira akan muncul TikTok SEO.
Pada sebuah konferensi di Aspen pada Juli 2022, pihak Google mengungkapkan bahwa sebagian remaja usia 18-24 tahun tidak lagi mengandalkan Google untuk mencari informasi.
Studi dari Google sendiri menunjukan hampir 40% remaja menggunakan Instagram atau Tiktok ketika mencari tempat makan baru untuk nongkrong. Orang usia 18-24 menggunakan cara yang berbeda untuk mencari informasi di internet dibandingkan generasi sebelumnya.
Apa artinya ini?
Bagi para content creator dan digital marketer, dibandingkan hanya bergantung pada algoritma misterius yang maha agung, penting juga mempelajari SEO untuk sosial media terutama Tiktok.
Mengenal Algoritma Tiktok
Sebelum memaksimalkan Tiktok SEO, ada pentingnya untuk mengenal apa itu algoritma Tiktok. Tim Mata Badai sudah pernah menuliskan bagaimana algoritma tiktok bekerja.
Sederhananya, algoritma Tiktok berdasarkan waktu, preferensi dan apa yang sedang diminati pengguna. Tiktok sendiri mendeskripsikan algoritma mereka sebagai,
Kumpulan video yang dikurasi berdasarkan minat, membuat pengguna mudah untuk menemukan konten dan kreator yang disukai… Didukung oleh sistem rekomendasi yang memberikan konten yang menarik bagi pengguna tersebut.
Fun Fact: Tiktok sudah merilis fitur yang memungkinkan pengiklan untuk beriklan di hasil pencarian kata kunci, mirip seperti Google Ads.
Bagaimana Melakukan Tiktok SEO?
Posisikan Keyword di Tiga Tempat Ini
Aplikasi Tiktok membaca dan mengambil data dari tiga tempat yang berbeda:
- Teks di dalam video. Jadi pastikan untuk meletakkan keyword sebagai teks di dalam video entah itu sebagai caption maupun sebagai highlight saja.
- Caption video. Tiktok juga mengambil data dari caption, ini juga termasuk teks dan hashtags yang digunakan. Jadi pastikan untuk menggunakan keyword pada dua hal tersebut.
- Apa yang diucapkan dalam video. Ini yang jarang diketahui, dengan menggunakan teknologi auto captionnya (mirip dengan YouTube), Tiktok juga mengambil data berdasarkan apa yang diucapkan dalam video. Jadi, pastikan untuk mengucapkan kata kunci yang ditargetkan di dalam video.
Temukan Kata Kunci yang Tepat
Ada dua cara untuk mendapatkan kata kunci yang tepat untuk Tiktok SEO:
- Gunakan seed keyword. Masukkan keyword awal/dasar yang ingin digunakan misalnya “kue”, maka Tiktok akan memberikan sugesti mengenai kata kunci terkait yang sering dicari oleh pengguna.
- Gunakan Google Keyword Planner. Karena Tiktok SEO masih benar-benar baru, jadi kita bisa menggunakan Google Keyword Planner atau keyword research tools lain sebagai ‘gambaran’ seberapa besar sebuah kata kunci dicari oleh orang-orang.
Dengan melakukan dua hal diatas, maka video yang dibuat sudah akan teroptimasi secara Tiktok SEO dengan lebih baik dibandingkan video lain yang tidak menggunakannya.
Jika masih belum bisa mendapatkan views atau traksi yang diinginkan, pos ulang video yang sama tapi dengan menggunakan teks di video, caption dan hashtags yang berbeda hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Atau buat sebanyak-banyaknya video dengan memperhatikan hal-hal diatas hingga mendapatkan traksi yang diinginkan.
Mana lebih penting kualitas atau kuantitas?
Kuantitas semakin lama dan sering, pada akhirnya akan berujung pada kualitas. Jadi, fokus pada kuantitas di awal, pada akhirnya akan menghasilkan kualitas yang lebih baik.
[…] Algoritma Tiktok sebenarnya bekerja berdasarkan beberapa faktor untuk menghadirkan FYP. Beberapa faktor yang sudah diungkapkan oleh Tiktok adalah: […]
[…] satu platform yang digunakan oleh generasi muda untuk mencari hal-hal baru. Diperkirakan hingga 40% remaja menggunakan Instagram dan Tiktok untuk menemukan tempat dan produk baru. Dengan memanfaatkan Story Instagram, kamu bisa membantu followers/audiens menemukan produk sesuai […]