Ada banyak sekali yang menawarkan jasa kelola Instagram murah dengan berbagai keunggulannya. Ada yang menjual jumlah konten yang dihasilkan, follower yang bisa didapatkan hingga jangkauan dan impresi yang dihasilkan.
Tapi, benar gak sih kalau mengelola Instagram itu hanya sekedar posting tiap hari? Ternyata salah!
Berikut ini adalah apa yang dilakukan saat sebuah agensi atau penyedia jasa kelola Instagram menjanjikan kalau mereka akan ‘mengelola akun Instagram’-mu menurut Ryan Saputra (@ryan_nira), Content Marketing Specialist di Flip.id.
Memahami Audience, Brand & Kompetitor
Hal yang paling pertama harus dilakukan adalah memahami audiens, brand dan kompetitor dari bisnis / akun Instagram dikelola. Ini hukumnya wajib banget karena ini merupakan dasar dari jasa kelola akun Instagram.
Semuanya harus dimulai dari audiens, setelah mengetahui siapa audiens yang dimiliki atau ingin ditarget barulah bisa dibantu dengan memberi solusi, entah itu melalui konten ataupun produk.
Hal kedua yang juga harus dipahami adalah kompetitor dari akun Instagram / bisnis. Walaupun produk atau jasa yang dimiliki mirip bahkan 100% sama, pesan yang dibawa harus berbeda sehingga orang gampang membedakan. Ujungnya membantu audiens memutuskan untuk jatuh cinta pada yang mana.
Mempunyai Content Plan
Berat banget bahkan hampir mustahil untuk mempertahankan kualitas konten jika harus memikirkan konten setiap hari tanpa ada rencana komunikasi yang solid untuk satu atau dua bulan ke depan, karena itulah diperlukan yang namanya content plan.
Memikirkan konten untuk akun bisnis tanpa content plan itu seperti memaksa otak berpikir tanpa arah, jadi tidak heran kalau akan menghabiskan energi dan mental.
Bagaimana sebuah jasa kelola Instagram seharusnya membuat konten yang baik?
Dengan menentukan tema besarnya dahulu, alias petunjuk arah konten. Detail mengenai copy masing-masing konten bisa dicicil 2-3 konten per hari. Tapi, dengan adanya content plan, energi dan mental yang dihabiskan tidak akan sebanyak saat tidak punya content plan.
Bagi bisnis, tidak adanya content plan bisa menjadi warning kalau sebuah jasa kelola Instagram tidak cukup kompeten untuk mengelola akunmu.
Mempunyai Umbrella Campaign
Umbrella Campaign adalah mengikat satu pesan yang sama, dalam satu periode waktu apapun konten yang dihasilkan. Sebuah umbrella campaign bisa digunakan selama sebulan hingga dua bulan tergantung pada seberapa lama campaign akan dijalankan.
Tanpa adanya umbrella campaign, sebuah jasa kelola Instagram akan kesulitan jika tiba-tiba ada request atau permintaan mendadak dari klien untuk diunggah ke dalam feed.
Membuat & Mengadaptasi Konten SETIAP HARI
Sebuah jasa kelola Instagram yang baik biasnaya sudah memiliki campaign dan content plan yang rapi, tapi akan tetap ada hal-hal mendadak yang bisa terjadi, seperti request dari klien, tren yang tiba-tiba muncul atau kejadian viral.
Disinilah dituntut kesigapan sekaligus kreativitas dari seorang Social Media Specialist untuk beradaptasi dengan cepat.
Kalau tidak bisa disisipkan dengan baik, ‘konten mendadak’ ini akan merusak keseluruhan konten dan pesan yang sudah direncanakan.
Mengetahui Harus Aktif Dimana
Jangan pernah memaksa untuk hadir di semua sosial media jika tidak memiliki sumber daya yang cukup. Fokus pada satu atau dua sosial media utama. Setelah mengetahui akan fokus di Instagram misalnya, pastikan juga ingin lebih fokus pada tipe konten mana.
Ini akan kembali lagi pada audiens yang ingin ditarget. Apakah ingin fokus pada konten di Feeds? Ingin lebih dominan di Instagram Stories? Atau mungkin sudah saatnya mengeksplorasi Instagram Reels?
Memiliki Relasi dengan KOL/Influencer/Content Creator yang Tepat
Jasa kelola Instagram biasanya juga termasuk membantu ‘menemukan’ KOL/Influencer/Content Creator untuk melakukan paid content atau endorsement. Perlu diperhatikan agar influencer yang diajak melakukan kerjasama tidak sekedar punya basis penggemar yang besar. Tapi juga memiliki nilai-nilai yang sama dan target audiens yang sama.
Tentu tidak akan tepat untuk menjual sparepart mobil pada ibu-ibu rumah tangga.
Bagaimana mengetahui kalau sudah memilih influencer yang tepat?
- Dia memiliki konten. Lebih tepatnya dia memiliki hero, hub dan hygiene content.
- Dia benar-benar engage dengan followersnya, tidak hanya posting lalu ditinggal gitu aja.
- Engagamenet Rate (ER) dan sentimen saat dia melakukan promosi bagus, ini jadi pertanda kalau dia memiliki kualitas yang benar-benar OK.
Menganalisa Performa Mingguan & Bulanan
Hal terakhir yang harusnya dilakukan oleh penyedia jasa kelola Instagram adalah menganalisa performa secara mingguan dan bulanan.
- Aware dengan performa tiap konten,
- Tahu alasan dibalik bagus atau tidaknya performa taip konten
- Tahu apa yang harus dilakukan ke depannya
- Tahu perbandingan dengan kompetitor
Setelah menjalankan semua poin-poin diatas. Agensi juga ada baiknya bisa memberikan laporan yang baik dan menghindari kesalahan laporan digital marketing yang umum dilakukan.
[…] Apakah ada cara pasang iklan di Instagram gratis? Sebenarnya tidak ada, karena iklan Instagram selalu berbayar. Tapi, jika ingin mempromosikan usaha di Instagram, tidak harus selalu berbayar. Bisa tiru beberapa hal yang dilakukan oleh jasa kelola Instagram. […]