Banyak business owner sering bertanya kepada kami, “Kapan waktu yang tepat untuk mulai beriklan?“
Baik itu iklan di Instagram Ads, Facebook Ads, Google Ads atau Tiktok Ads. Jawaban kami selalu sama, “Kapan pun bisa, tapi…“
Bisnis atau produk HARUS memenuhi 4 poin yang kami gunakan sebagai penilaian. Empat poin itu adalah…
Produk / Layanan Sudah Bagus
Jika yang dijual adalah berupa produk, maka harus dipastikan bahwa produk tersebut adalah produk terbaik yang saat ini bisa dijual. Dipastikan juga bahwa produk tersebut memiliki demand atau permintaan pasar.
Sangat sulit bagi iklan untuk menjual produk yang tidak diinginkan oleh siapapun.
Kalau bisnisnya berupa layanan / jasa bagaimana? Harus dipastikan bahwa sudah memiliki Standard Operational Precedures (SOP) yang jelas dan benar-benar sudah lengkap.
Kami pernah memiliki klien yang mulai beriklan tanpa SOP yang benar-benar lengkap, hasilnya business owner jadi kesulitan karena harus membuat dan memastikan SOP saat pelanggan sudah mulai banyak.
Ibaratnya kalau akan membuka restoran, pastikan semuanya sudah siap mulai dari bahan makanan, staff, SOP dan sebagainya. Baru mulai beriklan.
Premis / Keunikan
Poin kedua adalah pastikan produk atau layanan memiliki premis atau keunikannya. Premis atau keunikan ini seperti:
- Orang lain menjual baju ukuran hingga XL, Anda menjual hingga ukuran 7XL.
- Penjual lain menawarkan hanya 12 model, Anda menawarkan 15 model.
- Bisnis lain buka jam 9 pagi, Anda buka pukul 7 pagi.
- Penjual lain menjual barangnya seharga Rp.100.000, Anda menjual seharga Rp.150.000 tapi gratis pemasangan.
Temukanlah keunikan atau premis yang bisa dijual dan membuat orang lebih memilih produk/jasa Anda dibandingkan kompetitor.
Penjualan Organik
Poin ini adalah yang paling sering diabaikan oleh business owner. Sebelum beriklan, pastikan bahwa bisnis Anda sudah memiliki penjualan organik (tidak berasal dari iklan).
Hal ini akan membuktikan bahwa produk/jasa yang ditawarkan memang sudah bagus (poin 1) dan memiliki keunikan (poin 2).
Kami selalu menjelaskan bahwa Ads memiliki peran sebagai amplifikasi dan bukan solusi tunggal. Jadi Ads membantu penjualan yang awalnya 100 menjadi 120-130 atau bahkan lebih, bukan mengubah penjualan dari 0 menjadi 100.
Omset/Penjualan yang Stabil
Dengan adanya penjualan organik yang stabil, maka bisnis Anda akan memiliki budget yang bisa di spending untuk beriklan. Ads juga jadi memiliki pembanding yang harus dilampaui.
Misalnya omset dari penjualan organik adalah Rp.100.000.000 maka dengan mulai pasang Ads, maka targetnya adalah omset di angka Rp.120.000.000-Rp.130.000.000 bahkan lebih.
